MENGENAL 11 ANEKA JENIS KACANG NUSANTARA
Kacang, siapa yang tidak suka? Kacang
mempunyai rasa yang gurih, juga mempunyai manfaat kesehatan jika mengonsumsinya
dengan cukup.
Kandungan protein dan lemak nabati dari kacang baik bagi
kesehatan, terutama karena lemak kacang merupakan lemak tak jenuh yang mudah
diurai tubuh. Kacang sebenarnya berasal dari negara lain, tetapi pada masa
perdagangan para saudagar jaman dahulu, membuat kacang masuk ke indonesia, dan
ditanam serta dibudidayakan disini. Meskipun berbagai jenis kacang mudah
diperoleh di indonesia, negara kita ini tidak termasuk sepuluh besar produsen
kacang-kacangan di dunia. Ada aneka jenis kacang di indonesia. Kacang
diolah menjadi berbagai macam makanan, dari kudapan sampai lauk seperti selai,
kue, es, bumbu, dan sebagainya.
Berikut ini 11 aneka jenis kacang nusantara:
1. Kacang Mede (Mente)
Kacang mede (anacardium occidentale) merupakan batang buah jambu
monyet yang membesar. Kacang mede mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang
dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kadar kolesterol jahat
(ldl). Kacang mede juga kaya akan zat besi, fosfor, selenium, magnesium, dan
seng, serta sumber fitokimia, antioksidan, dan protein.
Di indonesia, kacang mede berasal dari beberapa tempat, antara
lain pulau sulawesi, ntt, ntb, maluku, jawa timur, wonogiri, dan lainnya.
Indonesia merupakan negara pengekspor kacang mede no 5 didunia setelah india,
vietnam, afrika, dan brazil.
2. Kacang Kenari
Kenari (canarium ovatum) memang mirip almond. Bahkan disebut
sebagai almond java, kacang pili, atau kacang galip. Sayangnya keberadaannya di
hutan-hutan di indonesia sudah semakin langka. Di indonesia, kenari yang
terkenal dari daerah maluku, dan dijual tanpa kulit cangkang, dikupas, dan
sudah diiris-iris.
Kacang kenari biasanya digunakan
untuk campuran dalam membuat kue. Kacang kenari mengandung melatonin yang dapat
memberikan rasa kantuk, dan membantu menurunkan berat badan karena mengandung
serat tinggi dan lemak tak jenuh. Kandungan omega 3-nya dapat melindungi
sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, dan membuat kulit serta rambut
menjadi semakin bercahaya.
3. Kacang Koro
Kacang koro termasuk dalam polong-polongan, dan memiliki
butir kacang yang relatif lebih besar dari kedelai. Di indonesia, ada 3 jenis
kacang koro yang populer yaitu kacang koro pedang (canavalia gladiata), kacang
koro benguk (mucuna prurien), dan kacang koro kecipir (psophocarpus
tetragonolobus).
Tempe koro pedang memiliki kandungan
gizi yang lebih baik dari tempe kedelai. Tekstur tempe koro pedang lebih
renyah, dan citarasanya pun berbeda. Selain digunakan sebagai pengganti kedelai
sebagai bahan untuk pembuat tempe, tahu dan kecap, kacang koro juga sering
digunakan sebagai camilan.
4. Kacang Tanah
Kacang tanah awalnya berasal dari spanyol, kemudian dibawa ke
filipina, lalu disebar ke cina, sebelum akhirnya masuk ke indonesia. Penghasil
utama kacang di seluruh dunia adalah cina, india, dan amerika serikat.
Indonesia merupakan penghasil kacang ke lima dengan daerah penghasil kacang
terbesar adalah pulau jawa dan sulawesi.
Kacang tanah sudah banyak diolah di indonesia, mulai dari
kacang rebus, kacang goreng, kacang sukro, kacang telur, kacang disko dan
banyak lagi. Selain untuk camilan, kacang juga diolah menjadi bumbu, campuran
untuk membuat kue, dan selai.
5. Kacang Kedelai
Kacang
kedelai yang dimaksud di sini, adalah kacang kedelai utuh yang telah direndam
dalam air, dikeringkan, dan dipanggang atau dibakar sampai kering. Kacang
kedelai mengandung protein sebanyak 11 gram per porsi. Juga memiliki kandungan
lemak yang rendah setiap porsinya, dan menyediakan sumber vitamin k yang tinggi,
dimana vitamin ini berperan penting terhadap penyerapan kalsium.
6. Kacang Pinus
Kacang pinus merupakan biji dari pohon pinus yang dapat
dimakan. Kacang pinus masuk ke dalam kategori kacang pohon secara kuliner,
namun tidak secara botani. Kacang ini dapat dimakan, namun secara komersial
relatif terbatas karena hasilnya yang tidak banyak.
Kacang pinus mengandung lutein dan beta-karoten yang penting
untuk kesehatan mata. Seporsi kacang pinus juga mengandung 2,5 mg mangan. Orang
yang kekurangan mangan berisiko mengalami kelemahan tulang, kejang, dan
infertilitas.
7. Kacang Kapri (Kacang Polong)
Kacang kapri pertama kali dibudidayakan di myanmar dan
thailand. Saat ini telah tersebar ke seluruh belahan dunia lainnya, termasuk di
indonesia. Berbeda dari jenis kacang lainnya, kacang kapri dipanen saat masih
muda dan bagian bijinya belum berkembang sempurna, sehingga kacang kapri lunak
saat dimakan. Kacang kapri mengandung vitamin a, vitamin b1, dan vitamin c. Di
pasaran ada dua jenis kacang kapri, yaitu kapri berbiji pipih dan kapri berbiji
bulat yang disebut kapri manis.’
8. Kacang Hijau
Kacang hijau adalah sejenis tanaman
budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tanaman kacang hijau
berasal dari kawasan india, dan telah lama ditanam oleh para petani di
indonesia.
Kacang hijau merupakan sumber bahan pangan berprotein nabati
tinggi. Kacang hijau mampu mencegah anemia, dan membantu pertumbuhan serta
pembentukan sel-sel tubuh. Kacang hijau harus direndam dalam air dingin selama
minimal dua jam, agar saat diolah kacang hijau cepat empuk.
9. Kacang Merah
Kacang merah (phaseolus vulgaris l.) Atau kacang jogo awalnya
berasal dari amerika. Penyebarluasannya dari amerika ke eropa dilakukan sejak
abad 16. Daerah pusat penyebaran adalah inggris, dan pengembangannya dimulai
sejak tahun 1594 ke negara-negara eropa dan afrika, hingga ke indonesia. Daerah
yang banyak ditanami kacang jogo adalah lembang (bandung), pacet (cipanas),
kota batu (malang), dan pulau lombok.
Kacang merah baik dikonsumsi bagi mereka yang ingin
mengontrol berat badan, karena memberi rasa kenyang yang lebih lama. Kacang
merah kering maupun basah banyak digunakan di dalam masakan indonesia, untuk
membuat sup, bahan isian kue, selai, sampai racikan es campur.
10. Kacang Bogor
Kacang bogor adalah jenis kacang-kacangan budidaya. Tanaman
kacang bogor berasal dari daerah afrika tropis. Kini kacang bogor telah
menyebar ke kawasan tropika dunia lainnya. Tumbuhan ini diintroduksi ke
indonesia pada awal abad ke-20 sebagai sumber protein baru.
Disebut kacang bogor karena banyak dijajakan sebagai camilan
di bogor, jawa barat. Kacang bogor kaya akan kandungan protein, asam amino
metionin, karbohidrat, dan minyak. Mengolahnya cukup dengan direbus atau
digoreng dan ditambahkan garam.
11. Kacang Tunggak
Kacang tunggak adalah sejenis tanaman legum yang polong muda,
dan bijinya biasa disayur, seperti sayur lodeh atau brongkos. Tumbuhan ini
relatif tahan kering dan biasa ditanam di pekarangan sebagai cadangan pangan
keluarga.
Di jawa, kacang tunggak dikenal dengan nama kacang dadap,
kacang landes, kacang otok, serta kacang tolo. Kacang tunggak memiliki ukuran dua
kali lebih besar dari kacang hijau, dan berwarna kecokelatan. Rasanya gurih dan
sedikit kenyal. Sering diolah menjadi camilan dan campuran aneka sayur
tradisional.
Nah, itu tadi 11 aneka jenis kacang nusantara. Saat ini, pasar kacang di
indonesia berkembang sangat pesat. Tidak hanya melalui industri besar, industri
rumah tangga juga dapat menjadi penghasil kacang. Selain mudah diolah,
penggemar kacang juga tidak pernah berkurang. Dengan sedikit kreatifitas,
kacang bisa diolah menjadi berbagai camilan yang enak rasanya.
Terima kasih telah mengunjungi blog kami :)
Re-writter: Ari Suryati
Kritik dan saran dapat disampaikan melalui email: care@dluha.com
Layanan Pemulihan Data, Service Harddisk, Data Recovery, Servis Hardisk,
Recovery Data, Servis Hard Disk, Recovery Data Kota Semarang