9 MAKANAN KHAS BALI
Kurang lengkap rasanya liburan di Bali kalau kamu
belum mencicipi kuliner khas Bali. Masakan Bali memiliki daya tarik tersendiri bagi para foodies karena selalu di racik
dengan bumbu rempah-rempah yang kuat dan pedas. Kali ini
kami mengumpulkan 9 Makanan Khas Bali yang Wajib Kamu Coba dan di mana kamu dapat menemukan masakan ini. Siap berkuliner di Bali? Yuk!
1.
Ayam Betutu
Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Ayam Betutu?
Menu yang satu ini tidak boleh dilewatkan dalam daftar wisata kuliner
kalian di Bali. Ini sudah menjadi icon makanan khas Bali.
Jika kamu suka masakan pedas, bersiaplah untuk jatuh
cinta dengan Betutu yang
berlimpahkan rempah-rempah dengan tekstur pedas yang bikin
ketagihan!
Uniknya, bumbu tersebut dimasukan ke bagian
dalam perut ayam kampung. Lantas dagingnya dibungkus dengan daun pisang dan dipanggangmenggunakan bara
api sekam yang memakan waktu hingga 24 jam,
agar bisa menghasilkan rasa gurih, lembut dan pedas yang otentik.
Oh ya, Betutu ini tidak selalu identik dengan
daging ayam, ada juga lho yang menggunakan bebek.
2.
Sate Lilit
Berbeda dengan sate pada umumnya yang
dagingnya ditusuk, Sate Lilit justru
dibuat dengan cara di lilit. Sebelumnya, daging akan dicincang halus terlebih
dahulu dan di ramu dengan bumbu Bali. Kemudian, di lilitkan di batang daun
serai atau tangkai bambu. Rasanya di jamin empuk dan gurih! Terlebih pada sate
lilit yang menggunakan batang daun serai, kamu akan mencium bau wangi yang
sedap.
Pada umumnya daging yang digunakan, antara lain
daging ayam, babi, ataupun ikan tenggiri. Namun, sate lilit dengan daging ikan tenggiri lah yang menjadi primadona di
Bali.
3.
Lawar Kuwir
Lawar merupakan campuran
sayur-sayuran dan daging cincang yang di ramu khusus menggunakan bumbu
khas Bali.
Memang pada umumnya Lawar diolah dengan
menggunakan campuran daging babi,
namun ternyata bebek entog (kuwir) juga menjadi daging alternatif
yang di favoritkan oleh masyarakat Bali.
Biasanya daging entog yang sudah dicincang akan
dicampur dengan potongan-potongan sayur kacang panjang dan parutan kelapa serta
dilumuri bumbu Bali.
Lawar Kuwir ini akan lebih nikmat jika disantap
dengan nasi putih hangat bersama sate lilit, kacang tanah, suwiran Ayam Betutu,
dan semangkok jukut ares (sayur batang pisang).
4.
Nasi Campur Ayam Bali
Jika kamu tidak memiliki cukup waktu untuk
mencicipi semua menu di atas, kamu bisa menikmati beragam kuliner khas
Pulau Dewata sekaligus dalam satu piring, loh!
Sate lilit, suwiran ayam sisit bumbu Basa Genep
Bali, sayur urap, dan lawar ayam siap untuk disantap menemani nasi putih
hangat. Nikmati kelezatan Nasi Campur Ayam Bali, ketika kalian
mencampurnya dengan sambel matah dansambel embe khas Bali.
Menariknya lagi, menu ini selalu tampil dengan
lauk yang bervariasi di setiap rumah makan di Bali, misalnya ada yang
menghidangkannya dengan ayam betutu, telur sambal tomat, kulit ayam goreng,
daun umbi pedas, ikan pindang, maupun taburan kacang tanah goreng.
5.
Rujak Kuah Pindang dan Rujak
Bulung
Sudah pernah mencicipi rujak dengan bumbu kuah
ikan tuna? Di Bali, kalian bisa mencoba kuliner unik yang
banyak dijual di warung kecil di pinggir-pinggir jalan.
Rasakan sensasi pedas sekaligus segar di lidah,
saat kamu menyantap irisan mangga dengan campuran Kuah Pindang dan cabe super pedas. Tidak hanya
mangga, kamu juga bisa mengganti isiannya dengan campuran berbagai jenis buah
atau bahkan rumput laut.
Di Bali, rujak rumput laut yang menggunakan
bumbu kuah pindang ini dikenal dengan nama Rujak Bulung.
Selamat mencoba sensasi segar yang muncul dari kombinasi rumput laut dan kuah
pindang!
6.
Serombotan
Apabila di negeri barat sana terkenal dengan
salad dan di Jawa sangat identik dengan sayur urap, Bali tidak kalah identik
dengan kuliner sayur-sayuran khas bernama Serombotan. Kuliner khas Klungkung ini menyajikan campuran sayur-sayuran
seperti kacang panjang, bayam, kangkung, buncis, terong bulat, tauge, dan pare.
Sementara itu bumbunya dikenal dengan nama Kalas, yakni semacam santan berisi campuran
kunyit tumbuk, lengkuas, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan kencur. Bumbu
ini dikombinasikan lagi dengan bumbu kacang dan bumbu pedas.
7.
Tipat Blayag
Kalian mungkin sudah cukup familiar mendengar
kuliner Tipat Cantok di Bali. Namun bagaimana dengan Tipat Blayag khas Buleleng?
Bentuk Tipat Blayag tidak diulat layaknya
ketupat persegi, tetapi lebih mirip lontong yang dililit memanjang dengan janur
muda atau daun enau muda. Tidak seperti tipat cantok yang menggunakan bumbu
kacang, Blayag memilikibumbu yang berasal dari olahan tepung beras dan campuran bumbu bali.
Tekstur bumbunya yang sangat kental mirip santan ini sangat nikmat ketika
bertemu potongan-potongan tipat blayag, sayur urab, ayam sisit, gorengan ceker
ayam, kerupuk kulit ayam, dan kacang kedelai.
8.
Nasi Jinggo
Bagi kalian yang ingin menikmati makanan murah
meriah di Bali, maka kami rekomendasikan Nasi Jinggo.
Yang khas dari Nasi Jinggo Bali ini adalah kemasannya yang dibungkus oleh daun
pisang dan sambalnya yang super pedas.
Nasinya disajikan hanya sekepalan tangan orang dewasa, sementara lauk pauknya
umumnya terdiri dari daging ayam suwir, mie goreng, dan tempe goreng. Kamu
tidak akan merasa kenyang dengan hanya menyantap satu bungkus Nasi Jinggo.
Tidak ada yang tahu pasti makna dari istilah Jinggo (Jenggo),
namun konon berasal dari bahasa Hokkien jeng go yang artinya seribu lima ratus. Memang pada tahun 1997,
ketika nasi ini mulai populer, sempat di bandrol dengan harga Rp
1.500, tapi sekarang rata-rata dijual di kisaran Rp 3,000 – Rp 5,000.
9.
Nasi Tepeng
Nasi Tepeng adalah makanan khas dari
Gianyar yang di sajikan cukup lembek seperti bubur. Racikan
bumbu rempah-rempah ala Bali yang disiram di atas Tepeng menjadi daya pikat
utamanya. Tak heran rasa pedasnya itu ampuh menggoyang lidah.
Kacang panjang, kacang merah, nangka muda,
terong, daun kelor, dan kelapa parut adalah beberapa sayuran yang kerap
melengkapi Nasi Tepeng ini. Sementara untuk lauk pauknya biasanya ada telur dan
suwiran ayam goreng. Cara penyajiannya pun unik, yakni dengan menggunakan daun
pisang.
Oleh: Ari Suryati